Download Film Misteri Gunung Merapi
Masihkah kamu ingat dengan sinetron kolosal Misteri Gunung Merapi? Tentunya para generasi 90-an tak akan melewatkan tayangan yang sangat booming di tahun 2000-an tersebut. Setiap minggu tayang, memang acara ini selalu dinantikan. Vermeer 2 Patch Updates there.
Bagi kalian yang doyan nonton tentunya masih kebayang gak wajah-wajah dari karakter Mak Lampir, Basir ataupun Panglima Kumbang? Kalau karakter Sembara masih ingat gak nih? Nah, buat kalian yang masih ingat sosok Sembara, berikut ini wajah artis pemerannya. Dulunya terkenal ganteng, tapi di usianya yang makin menua ia masih pancarkan karisma dan ketampanan-nya. Well, inilah dia Sembara.
Bintang.com, Jakarta Sandiwara sempat menjadi primadona pada era 80 hingga. Bahkan, legenda Misteri Gunung Merapi yang populer pada masa itu berhasil di angkat ke layar kaca pada Februari 1999 silam. Karakter utamanya, Mak Lampir, pun menjadi sangat fenomenal hingga sekarang. Sampai-sampai, penonton lebih familiar dengan Mak Lampir daripada judul. Pada versi radionya, Mak Lampir disulih suarakan oleh Asriati. Suara tertawa yang khas dan serak itu membuatnya selalu diingat oleh pendengar radio. Hal serupa pun dilakukan oleh Farida Pasha yang memerankan karakter Mak Lampir versi sinetronnya.
See the films Mistik (Leak), Buaya Putih, Santet: Ilmu Pelebur Nyawa, Santet 2: Wanita Harimau. Siluman Manusia Harimau (Misteri Gunung Merapi), Anita (Ular Betina), Tumbal Darah Perempuan, and Bayi Misteri, in all of which shape shifting is depicted as anti-social and evil. In the televi- sion series Legenda Ular Putih,. Misteri Gunung Merapi merupakan sebuah sinetron kolosal produksi Genta Buana Pitaloka yang ditayangkan di Indosiar pada tahun 1999 dan berakhir pada tahun. Setelah sukses ditayangkan di stasiun televisi Indosiar, Gentabuana Pitaloka mengubah format serial tersebut menjadi FTV (film televisi) dan dirilis dalam.
Selama tiga musim Misteri Gunung Merapi tayang, Farida masih setia dengan suara tertawanya yang serak dan sedikit menakutkan itu. Sinetron Misteri Gunung Merapi diangkat dari kisah rakyat yaitu tentang Mak Lampir yang dikurung di peti mati bertuliskan ayat Alquran oleh Kyai Angeng Prayogo, utusan Sunan Kudus. Sunan sendiri diperintahkan oleh Raden Patah yang ingin memusnahkan ajaran sesat yang dibawa Mak Lampir. Mak Lampir tampil menyeramkan dengan rambut putih panjang yang gimbal dengan tongkat kesayangannya. Mak Lampir sendiri dapat meramal lewat mangkuk yang berisi air, sehingga sangat mudah baginya mengetahui apa yang terjadi di istana Raden Patah. Suatu ketika, pertempuran pun terjadi antara Mak Lampir dengan Kyai Ageng Prayogo. Mak Lampir tak sendiri, ia meminta bantuan Ratu Pantai Selatan, Gusti Roro Kidul.
Sang Ratu yang setuju itu memintanya untuk mengorbankan tujuh bayi suci untuk sebuah cambuk sakti. Sesampainya di lereng Gunung Lawu, Mak Lampir dan Kyai Ageng Prayogo pun bertarung. Mak Lampir menggunakan cambuk saktinya untuk mengalahkan Kyai Ageng Prayogo. Namun sayang, ia kalah dan berhasil dikurung oleh utusan Sunan Kudus tersebut. Yips Drivers Of Globalisation Tesco. Sebelum Kyai Ageng Prayogo pergi, Mak Lampir bersumpah akan membalas dendamnya ke keturunan Prayogo suatu hari nanti. 130 tahun berselang, Sarmah dan Sarjan yang sedang berburu di hutan menemukan peti Mak Lampir.
Tanpa sengaja, salah satu dari mereka meneteskan darah ke bibir Mak Lampir yang membuatnya dapat hidup lagi. Keberadaan Mak Lampir pun mulai mengancam kehidupan dari keturunan Kyai Ageng Prayogo. Mak lampir selalu datang diirngi dengan angin yang kencang. Misteri Gunung Merapi berhasil tayang hingga lima tahun atau tiga musim lamanya. Sinetron unggulan Indosiar ini hampir selalu mendapatkan rating tinggi di setiap episodenya. Lewat tangan dingin sutradara M.Abnar Romli dan ED.Pesta Sirait, Mak Lampir menyapa penonton di 261 episode. Rekor ini hampir menyamai Tersanjung yang mencapai tujuh musim dengan 370 episode.
Tak hanya Farida Pasha yang berperan sebagai Mak Lampir, sinetron Misteri Gunung Merapi juga berhasil melahirkan banyak bintang berbakat seperti Marcelino, Yuni Sulistyawati, Rizal Djibran,, Monica Oemardi dan masih banyak lagi. Sinetron bertemakan kolosal memang sempat menjadi primadona tersendiri dipenghujung era 90-an hingga awal 2000-an seperti Tutur Tinular, Angling Dharma, Walisongo, Damar Wulan dan Singgasana Brama Kumbara.